Rabu, 01 Mei 2013

From Zero to Hero



            Di sekolah ini, SMA Negeri 104 Jakarta, Lisa menuntut ilmu. Tempat yang  ia pikir akan membuatnya semakin mengerti apa arti hidup yang sebenarnya, karena ia mengerti bahwa tidak sembarangan orang yang dapat memasuki sekolah ini.
            Memang pada kenyataannya tidak mudah menjalani kehidupan di tempat ini. Tak dia sangka, diskriminasi ternyata masih terjadi di lingkungan sekolah ini. Entah apa salahnya, beberapa teman memandangnya sebelah mata. Sherly dan teman-temannya sering membuat ulah padanya. Sudah semenjak SMP mereka seperti itu, dan hingga kini tidak ada rasa bosan di dirinya untuk berbuat ulah pada diri Lisa. Bagi mereka, apa yang Lisa lakukan pasti selalu berantakan. Ya memang, Lisa susah mengontrol apapun yang ia lakukan.
Pada tahun ajaran ini, kebetulan acara yang diadakan oleh sekolah menunjuk Lisa untuk menjadi salah satu anggota panitianya. Dan ternyata Lisa memiliki partner kerjanya, seorang lelaki dari kelas sebelah. Ya, Satria terpilih menjadi partnernya. Dilihat-lihat, Satria orangnya baik, pintar, bertanggungjawab, dan yang pasti seperti apa yang teman-teman katakan jika dia tampan.
            “Lis! Lis! Kamu kenapa?” ucapnya sambil melambaikan tangannya di depan kedua mata Lisa.
            “Astaga! Aku kenapa? Aku belum kenal dia, hanya sebatas teman saja” suara hati Lisa kembali berkata. Sambil menyadarkan pikirannya, ia tampar pelan pipinya itu.
            Tugas pertama mereka adalah membuat surat-surat untuk keperluan acara sekolah. Lisa pernah mendengar Satria memang sering dipilih menjadi panitia di acara-acara SMP-nya dulu, sehingga ia mengajari Lisa langkah apa saja yang harus Lisa lakukan kini.
            “Oke, ini aku dapat beberapa pekerjaan yang harus kita lakukan. Pertama, aku akan mengerjakan tugas-tugas awal ini agar kau nanti dapat mengerti apa yang harus kau lakukan”, dengan sabarnya Satria mengajari Lisa. Lisa hanya bisa mengangguk pelan. “Semangat, Lis!” ucapnya sambil menggenggam tangannya di hadapan Lisa.
            Tak hanya di dunia maya, informasi akan cepat beredar, di sekolah ini pun segala informasi cepat beredar. Salah satunya berita bahwa Lisa dan Satria berpartner dalam kepanitiaan acara sekolah tahun ini. Satu sekolah pasti tahu bahwa Satria memang anak yang pintar apalagi parasnya yang memang menunjang kepopulerannya di sekolah ini. Tak salah bila banyak yang mengaguminya, terutama wanita-wanita yang satu angkatan dengan Lisa, bahkan kakak kelas pun ada yang mengaguminya.
            Semenjak informasi itu beredar, Lisa merasa tak nyaman ketika beberapa teman wanita yang memandangnya sebelah mata. Mereka tak mengucapkan apapun kecuali berbisik sesuatu ke teman wanita sebelahnya ketika sedang menatapnya. Pernah sekali Lisa tidak sengaja mendengar salah satu isi perbincangan mereka. “Ih, Lisa mah genit sama Satria. Dia kesengan tuh partner-an sama Satria. Belum tahu aja rasanya kalo aku ngelakuin sesuatu ke dia. Lihat aja ntar.”

*****

            Hampir 2 minggu Lisa dan Satria mengerjakan tugas untuk acara sekolah mereka. Lisa memang tidak banyak membantu Satria, tapi setidaknya Lisa sudah berbuat baik pada Satria. Kini giliran Lisa untuk sepenuhnya bekerja setelah melihat hasil pekerjaan Satria yang cukup bagus.
            “Kau tahu kan apa yang harus kau lakukan?” terukir senyum tipis di akhir kalimat tersebut. Ini memang pertama kalinya Lisa menjadi panitia acara sekolah seperti ini. Rasa was-was pastinya selalu mengelilinginya karena Lisa takut jika hasilnya nanti tidak sebagus apa yang ia dan orang lain harapkan. Lisa telah dipercayakan oleh banyak orang untuk menjalani ini. Tapi pengalamannya memang sedikit untuk menjadi panitia di acara seperti ini.
            “Sat, gimana hasil kerjaku? Maaf ya, nggak rapi. Ya kan nggak kayak kamu yang udah punya banyak pengalaman ginian. Nggak kayak aku” tanya Lisa pada Satria sambil menunjukkan hasil kerjanya di layar laptop.
            “Hmm….. lumayan bagus kok, tapi ada beberapa yang harus diedit sih. Aku yakin kok kamu bisa” kepercayaan yang diberikan oleh Satria benar-benar bisa membuat Lisa semangat dalam sekejap.
            “Oh iya, aku dapet info dari ketua, katanya ini harus selesai besok. Tolong ini kamu revisi semuanya ya. Aku percaya kok kamu bisa, sekalian buat belajar kamunya. Nanti aku copy datanya ke flashdiskmu.” Pinta Satria pada Lisa.
            “Oke, akan kucoba semampuku. Lagian kamu juga udah bawain contoh hasil yang bener.” Semangat Lisa kini kembali berkobar setelah mendapat umpan semangat dari Satria.

*****

            Malam harinya, Lisa rela lembur di depan laptop untuk menyelesaikan tugasnya. Tumpukan kertas dan sebuah laptop menemaninya di atas tempat tidur.
            Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 23:05, tugasnya sudah selesai. Ia tahu bahwa dirinya memang ceroboh, maka dari itu ia menyimpan data hasil kerjanya di flashdisk dan dimasukkan ke dalam tas bagian depan.
           
*****

            “Kalian tahu kan kalau Lisa itu nggak punya pengalaman apapun di bidangnya itu, dibandingkan sama Satria yang udah punya banyak pengalaman.” Kata Sherly pada teman satu gank-nya. Tak mau kalah, Grace ingin mengompori Sherly yang sedang cemburu, “Tau nggak sih, katanya sih ya, hasil kerja mereka harus diserahkan ke ketua hari ini juga. Hmm, gimana kalau kita kerjain Lisa?”. Setelah mendengar kata-kata dari Grace, Sherly terlihat bingung depan apa yang dimaksud oleh temannya itu. Grace langsung membisikkan sesuatu ke telinga Sherly.
            Mereka langsung menuju ke kelas Lisa, beruntung pada jam pelajaran tersebut kelas Lisa kosong, berbeda dengan Grace dan Sherly yang sudah terbiasa untuk kabur dari jam pelajaran. Grace menunggu di depan pintu kelas untuk berjaga-jaga, sementara itu Sherly menuju ke deretan bangku Lisa. Ia mencari-cari sesuatu di dalam tas Lisa berharap menemukan sesuatu. Tak berapa lama, ia menemukan flashdisk Lisa yang di dalamnya terdapat data hasil ketikannya semalaman. Dengan sigapnya, barang-barang Lisa yang sebelumnya berantakan karena ulah Sherly, kembali ia rapikan seperti sebelumnya agar tidak menimbulkan kecurigaan. Sherly dan Grace langsung meninggalkan kelas Lisa sambil membawa flashdisk tersebut.
            Sepulang sekolah Lisa berniat untuk bertemu dengan Satria. Namun, flashdisknya hilang entah kemana. Segera ia keluarkan semua isi tasnya, namun hasilnya tetap nihil. Tiba-tiba dari kejauhan, Satria datang menuju ke arah Lisa.
            “Bagaimana? Sudah selesai kan? Boleh ku lihat?” tanya Satria pada Lisa.
            “Um… Maaf, Sat. Jujur sebenarnya aku sudah menyelesaikannya, dan aku ingat kalau datanya sudah kubawa ke sekolah, tapi entah kemana sekarang.” Jelas Lisa.
            “Kamu punya back up nya? Gawat saja, kalau ini sampai hilang. Perlu dimulai dari awal lagi.” Tanya Satria lagi.
            “Nggak, Sat. Maaf. Aku nggak punya pikiran untuk menggandakan datanya.” Pelan-pelan, pipi Lisa mulai basah oleh air matanya. Ia merasa tidak enak dengan Satria yang selama ini sudah membantunya membuat datanya.
            “Kamu gimana sih, Lis? Kok bisa? Terus mau gimana ini? Kamu mau tanggungjawab? Aku udah ngasih kepercayaan besar ke kamu, tapi ternyata apa yang dikatakan oleh teman-teman bahwa kamu memang ceroboh ternyata benar.” Kali ini Satria tidak dapat menahan marahnya. Ia langsung meninggalkan Lisa di tempat itu juga.

*****

Lisa kembali ke kelas dengan mata sembabnya. Ia masih tak menyangka bahwa hasil kerjanya selama ini lenyap entah kemana. Namun ia yakin bahwa ia tidak meninggalkan itu apalagi menjatuhkannya.
Sementara itu, ketua panitia yang ternyata telah mengetahui masalah ini setelah diberitahu oleh Satria marah besar kepada Lisa. Namun mau bagaimana lagi, acara tetap berjalan pada waktunya.
            Selama acara berlangsung, Lisa maupun Satria sama sekali bercakap-cakap seperti biasanya. Hal ini benar-benar membuat Lisa pusing tidak karuan. Ia menyadari bahwa dirinya memang ceroboh sebagai manusia. Tak hanya masalah data yang hilang, teman-temannya yang dulunya berteman baik dengannya, kini mulai menjauh darinya. Lisa merasa tidak nyaman dengan ini semua, hingga akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari sekolah itu.
            Setelah berkonsultasi dengan orang tuanya dan pihak sekolah, akhirnya Lisa mengundurkan diri dari sekolah tersebut. Meskipun pada awalnya kedua orang tua maupun pihak sekolah tetap meminta Lisa untuk tetap melanjutkan pendidikannya di sekolah tersebut.
           
*****

            Hampir 2 minggu Lisa berada di Australia. Kedua orang tuanya memintanya untuk sementara tinggal disana agar Lisa dapat hidup mandiri. Di Australia, Lisa tetap menempuh pendidikan di salah satu sekolah menengah. Di negara inilah, bakat Lisa mulai terasah. Setiap ada waktu luang, ia sering menggambar suatu gambar entah apa namanya. Namun, berkat gambaran abstraknya lah, ia dikontrak oleh seseorang penggemar seni yang tidak sengaja melihat Lisa sedang menggambar itu.
            Kini, Lisa dapat hidup mandiri dan dapat mempunyai penghasilan sendiri untuk keperluan dirinya sekolah disana, hidup disana, maupun sebagian yang dikirimkan untuk kedua orang tuanya di Indonesia.

*****

            Dua tahun kemudian Lisa kembali ke Indonesia karena di sekolahnya sedang mengadakan libur panjang, sehingga ia memutuskan untuk kembali pulang ke Indonesia. Saat sedang mengelilingi kota Jakarta, ia tidak sengaja bertemu dengan Satria. Kini, Satria mengenali dirinya dengan jelas.
            “Lisa? Sudah lama nggak ketemu. Bagaimana kabarmu? Ku dengar sekarang kamu sudah sukses di usia mudamu ya? Hahaha, kecil-kecil sudah menjadi ahli desain grafis di negeri orang.” Seperti dulu, masih dengan senyum tipisnya ia memberikan pertanyaan yang berderet kepada Lisa sambil sesekali mengusap gemas kepalanya seperti orang yang sudah lama tidak bertemu.
            “Eh, Sat. Baik kok. Bisa aja deh.” Lisa masih kaku ketika bertemu dengan Satria. Ia masih mengingat kenangan buruknya dengan Satria 2 tahun yang lalu.
            Percakapan singkat yang terjadi siang itu membuat mereka kembali akrab seperti dahulu. Mereka saling bertukar cerita satu sama lain. Lisa menceritakan pengalamannya selama tinggal di Australia sehingga menjadi ahli desain grafis muda. Sementara itu, Satria menceritakan kisah-kisah yang terjadi di sekolah selama Lisa tidak ada.
            “Lis. Emm, aku minta maaf dulu pernah marah berlebihan padamu. Aku tahu siapa pelakunya. Aku pun juga ikut salah, kenapa aku tidak ada pemikiran untuk menggandakan datanya. Waktu itu aku hanya memikirkan diriku sendiri.” Dengan pelan Satria menjelaskan apa yang terjadi sesungguhnya dua tahun yang lalu. Ternyata rekaman CCTV di kelas Lisa menjadi saksi bisu kejadian tersebut. Pihak sekolah mengusut masalah Lisa ini di dalam lingkungan internal. Dan kini, masalah itu sudah terselesaikan.
            “Iya, aku juga minta maaf udah mengecewakan kepercayaanmu. Sherly dan Grace yang melakukannya? Ah, sudahlah. Biarkan saja. Aku sudah memaafkannya.” Jawab Lisa pada Satria.
            Setelah berbincang-bincang lama mengenai masalah yang terjadi pada waktu itu, mereka memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing.
            “Lis, mulai saat ini kita berteman lagi seperti dulu ya. Jarang-jarang ada orang yang seperti kamu. Kalau bahasa gaulnya itu kamu ‘limited edition’ hahaha” kata Satria sambil tertawa.
            “Oke oke. Jarang-jarang juga ada orang kayak kamu yang super baik, pintar, dan yang pasti …………” kalimat Lisa terhenti. “Ah, ya sudahlah.”
            Mereka masih tersenyum lebar setelah percakapan yang terjadi selama hari itu. Lisa pulang dahulu menaiki taksi yang lewat di kawasan tersebut. Sementara itu, Satria juga pulang menaiki motor pribadinya.

Jumat, 18 Januari 2013

PeHaPe dan per-tikung-an

Wokke kali ini gue pribadi kangeeeen banget buat ngeblog. dan baru sempet kepikiran buat blogging barusan sih ya. Yaudah sih ya gak usah dibahas-____-

Postingan kali ini ada yang gak ngedong? apa iya ada yang nggak tau apa itu PeHaPe? atau PHP? so, simple aja sih pengertiannya. Kalo kata orang-orang ya, PHP itu kepanjangan dari Pemberi Harapan Palsu. waaiiiiiittt ada yang udah pernah kejebak sama PHP-ers atau kalian sendiri yang jadi tersangka pem-PHP-an? kali ini sih gue cuma bisa ngasih tau buat yang pernah jadi korban pem-PHP-an aja sih ya.

Gimana sih rasanya kalo di-PHP-in? sakit? kenapa? karena udah lama ngerasa nyaman sama si 'itu' tapi kamunya gak ditembak-tembak? duh, ciyan ( '-')/(._.) gini aja deh, kalo ngerasa gitu, kenapa gak ada inisiatif dari kamu sendiri buat nembak duluan? gak berani? ya dicoba dulu lah, daripada kalian jadi PHP juga (re: Penikmat Harapan Palsu), ntar jadinya kalian cuma bisa HTS lho (re: Hubungan Tanpa Status). emang enak ya kalo HTS-an? kayaknya gak seru deh. Mending diperjelas kan ya status kamu sama dia. Intinya sih, gak usah takut kecewa, mending kecewa sekarang daripada belakangan. udah terlanjur naik ke langit diatasnya yang ke tujuh eh tiba-tiba dijatuhin sama dianya. Kan gak pengen?
oiya, kalian tau nggak sih, kenapa orang-orang sering melakukan yang namanya pehape? ya mungkin di pikiran mereka prosesnya itu lebih indah daripada hasilnya. Sebelum kasus pehape itu terjadi, pastilah terjadi kasus HTS dulu lah, nah proses di HTS ini mungkin menurut mereka lebih indah, dan mereka sudah berpikir kalo hasilnya nanti nggak sebaik pas HTS, makanya mereka lebih nyaman di dalam kondisi HTS dan bangga menjadi PHP-ers.

Gue? Gue sendiri pernah jadi korban dari PHP dan penikungan lhoooo. KORBAN!!!! KORBAN!!!!! KORBAN!!!!!! KORBAN!!!!!!

Sekarang gantian buat kasus per-tikung-an...
jadi apa sih itu per-tikung-an? kok aneh banget ya kan di mata (soalnya ini blog) kalian? atau ada yang udah tau duluan? Ya gue perjelas lagi lah buat yang belum tau. Jadi kasus per-tikung-an ini ada beberapa macam sih. Biasanya itu kasus ini terjadi contohnya ada sepasang kekasih gitu ya, yang cowok namanya A, yang cewek namanya B. Nah, si B ini sahabatan sama si C, disini C itu cewek ya. Jadi B ini suka curhat-curhatan sama C tentang cowoknya. Tapi sayangnya, si C sama A ternyata jadian dibelakang hubungannya si B. Kasus ini bisa dibilang kasus penikungan.

Sebenernya kasus ini bisa diminimalisir asal kalian sama pasangan bisa saling percaya dan setia satu sama lain. Sebenernya nggak masalah sih kalo kalian pada mau curhat sama orang lain tentang pasangan kalian ke sahabat sendiri, cuma ya dilihat kondisi dulu lah. Semisal, sahabat kalian itu sama seperti jenis kelamin kalian, ya ati-ati ya omongannya, takutnya ntar terdeteksi kasus penikungan lho. Mending sih ya, sama yang lawan jenis aja deh kalo mau curhat. Kan gak mungkin tuh ya, sahabat lawan jenismu jadian sama pasanganmu-__- Tapi kamunya juga ya yang kudu jaga hati sama pasanganmu, jangan sampe kalian malah jadi master tikung.





Oke, segini dulu aja postingan gue kali ini. Ntar kalo sempet dan kepikiran buat blogging, gue lanjutin lagi.
Buat yang gak sabar, mention gue aja deh. Apa komen gitu kek.

Rabu, 14 November 2012

new experience with my new family, X7 Teladan 2015

keluarga baru di tahun ini, bertemu dengan para makhluk langka yang bergabung di keluarga Teladan 2015. Ya...diawali dengan kegiatan MOS di awal tahun ajaran. yang pasti masih belum kenal lah sama orang-orangnya. ameh o orangnya nggaya setengah mati yo sakkarepmu.

Akhirnya setelah sekitar sebulan kalo gak salah kumpul di kelas MOS, dan karena kelas MOSku itu seharusnya buat kelas aksel dan saat itu kelas aksel udah terbentuk ya jadinya kelasku diacak lagi (CUMA KELASKU YAAAA)... akhirnya setelah diacak, aku mendapatkan keluarga baru di kelas X8. Kuper rasanya ketemu sama anak-anak yang udah kenal dulu tapi malah kedatangan mahluk aneh kayak aku. sejujurnya, aku dengan anak kelas X8 memang gak terlalu akrab, tapi ya dicoba akrabin diri lah..

Akhirnya...waktu yang kutunggu-tunggu tiba juga, pengacakan kelas, dan penentuan untuk kelas tetap. DAN..akhirnya keluarga tetap saya berada di kelas X7. awalnya ya pada diem dan anteng #sumpah eh ternyata setelah beberapa bulan berjalan bareng mereka ketahuan juga sifat-sifat aslinya *eh.

Di kelas ini banyak banget mahluk yang sejenis sama aku, mungkin kita satu spesies.___.
oke..ini daftar mahluk aneh di kelas X7 = Afi, Alya, Apik, Bunga, Elis, Anita, Nurul, Fitri, Intan, Latifah, Warih, Aya, Ulul, Resa, Lala, Silvia, Ulvi, Utami, Vyna, Andre, Rif'at, Emil, Ican, Rizky, Rio, Dito, Hafizh, Ryan, Gilar, Rozan, Kengy, Wahyu. kalo pengen tau gimana orang-orangnya, ya tunggu aja postingan selanjutnya. ini juga keburu soalnya nulis ini pake laptop orang *duh ketauan gak modal*.. ini juga ngeposting gara-gara kangen blogging.

oke, cekap. wassalam

Sabtu, 25 Februari 2012

School may be hard, annoying, and irritating. But admit it, you’re going to miss it when it ends

Nah ati-ati aja nih kalo judul postingan kali ini rada panjang

Tapi emang kalo diartiin ke Bahasa bener adanya.
Bener nggak nih, kalo selama kalian sekolah, pasti ada saat-saat dimana kalian pasti udah merasa bosen? entah sama gurunya, pelajarannya, atau apa kek~
Tapi pasti deh PASTI !!! kelak pas perpisahan itu akan datang, rasa sayang dan kangen itu sering melanda. Tapi disini yang dimaksud perpisahan bukan perpisahan dalam arti putus hubungan yaaaaaa!!! gue jelasin lagi, disini BUKAN PUTUS HUBUNGAN *awas kalo ada yang bilang PACARAN* #sensitif sama kata itu# Tapi perpisahan disini karena kita bakal maju di jalan yang mungkin berbeda. Kita pisah karena suatu kepentingan, yaitu sebuah KESUKSESAN!!! Kalo kata Papi Zainal #berkat hasil trainingnya 2kali ini# "Never Give Up for A Dream" nah tu! pasti ngedong kan maksud kata-kata gue kali ini? kalo emang kagak ada yang dong, sorry sorry aja nih ye, sebenernya gue juga kagak tau gue ngomong apa itu diatas. Tapi kalo emang ada yang tau ya Alhamdulillah deh ;)

KEMBALI KE MASALAH #apanya yang masalah#
Kita misah memang karena kita pengen cari mimpi yang belum tercapai itu, tapi gue sih tetep beraharap ketika suatu saat nanti kita ketemu lagi, kita masih bisa ngakak-ngakak, ngesot-ngesot, ngglosor-ngglosor bareng lagi.








..................................







Okee, tadi kosong karena gue mikir dulu apa yang bakal gue tulis sekarang daripada entar malah tambah nggak dong ke kaliannya trus ntar kalian yang protes ke gue, trus ntar gue dimasukkin penjara *ini kenapa bisa pake masuk penjara segala*

Yaaa, postingannya NGAMBANG deh kan. Terserah gue dong, yang punya blog kan gue!
kalo ada yang mau protes atau usul lanjutan ceritanya, silahkan komen aja noh!

Selasa, 15 November 2011

AKU MASIH CINTA IX B ♥

postingan ini masih ada hubungannya dengan postingan sebelumnya

tadi sore kan ada pertandingan futsal di UIN kan, aku rela-relain ijin keluar kelas pas les buat dukung dan nyemangatin mereka, karena di satu sisi aku mikir, "meskipun (entah) mereka nggak nganggep aku ada, tapi kalo suatu saat aku lagi butuh mereka, aku harap mereka mau bantu"

akhirnya pas aku masuk GOR UIN, pertandingan pas udah mau mulai. Dan terkejutnya, saya dikacangi oleh ***** pas aku tanya sesuatu ke dia, ASEM!!!! dan supporter belakangku, (re: anak SMP 4 Depok) omongannya kasar banget ngejeknya ke anak sekolahku! rasanya pengen mbales misuh!

hasil awal adalah 1-1. dan dilanjutkan oleh adu pinalti, hasilnya................... *jeng jeeeeeeng*
SMP 4 DEPOK 3-2 Pawitikra
whatthe....
tapi aku bangga sama pemainnya, terutama sama yang ngegolin (ADI dan ISAL), dan juga buat supporternya, and last but not least, pelatihnya, pak kurnia, wahahaha saya kagum dengan peluit alaminya dengan tangan itu, aku pengen bisa kayak gitu!!!

sebenernya ada satu lagi yang mau ditulisin, tapi.............. jangan ah

ini aja deh gantinya. AKU BELI PJP LHOOOOO yang ada tanda tangan aslinya si arip hwaaaaa

SEKIAN

Selasa, 01 November 2011

EMPLOK NYOH!

3 tahun aku (merasa) didiskriminasi..
emboh apa salahku, aku nyoba adaptasi sama mereka, tapi ada diantara meraka yg masih sulit

aku malah pengen gitu, cewek sama cowok mbaur jadi satu tanpa rasa jaim dan gengsi. sebenernya anak cowok kelasku itu udah mbaur kok sama cewek. tapiiiiii nggak sama aku!! padahal aku cuma pengen ngerasa punya temen cowok

kayak kemaren pas pulang sekolah. aku liat ***, ****, ****, ****, ***, **** keluar bareng dan ketawa bareng, dan yang bikin nyesek adalah mereka kayak nggak merasa aku ada di sekitar mereka. AKU DIKACANGIN!!!

trus pas barusan habis presentasi PKn. Dari sesi pertama aku dah acungin jari buat ngajuin pertanyaan, malah dikacangin *mencoba sabar* nah pas sesi 2 harusnya ada 3 orang yang ngajuin pertanyaan, udah ada adel sama irfani, tinggal satu lagi artinya. pas ***** bilang kalo dipersilahkan satu lagi, aku langsung ngacungin jari DAN ITU PERTAMAAAAAA!!! tapi malah yang dipilih ****!!!!

ASEM! FAK YA! dan pas ditawarin sekali lagi, aku dah nggak mau ngacungin jari lagi, terlanjur sakit hati! malah pengen ngacungin jari tengah

pengeeeen gitu aku bisa akrab sama anak cowok kelas T______T

aku ngliatin anak cewek kelasku yang bisa akrab banget itu nge jleb!
apalagi pas ulangtahunnya ***** beberapa hari yang lalu. anak cowok tu mau ngasih ucapan selamat ulang tahun ke *****. pas aku baca di salah satu komen-komenan fesbuk, anak cowok bilang, "ngasih ucapan ke yang ulangtahun itu wajib" --> WAJIIIIIBB???!! kalo wajib kenapa pas aku ulang tahun nggak ada yang ngasih ucapan? dan yang cowok itu serasa APATISM !!!

Minggu, 02 Oktober 2011

Juicy Luicy Lyrics

Juicy Luicy - Mulai Berjalan

Hapus sesal kau lakukan dan mulai berjalan lah kawan
Hentikan tangismu umbar kan bahagia mu
Dan jangan risaukan hidup adalah rintangan
Tak perlu kau takut kan hadapi dengan senyuman

Dan nanti semoga kelak kau rasakan hidup penuh senyum bahagia inginmu
Dan nanti semoga kelak kau dapatkan adanya wujud khayal yang kau tunggu

Tinggal kan buruk lakumu dan mulai lah hidup baik barumu
Indah kan kau rasakan bahagia kau dapatkan
Mari bernyayi dendangkan lagu kami ini
Mari menari lupakan sakit di hati

Dan nanti semoga kelak kau rasakan hidup penuh senyum bahagia inginmu
Dan nanti semoga kelak kau lakukan ubah semua lebih baik untukmu

Dan waktu kan terus berlalu takkan bisa lagi ku menunggu

Dan nanti semoga kelak kau rasakan hidup penuh senyum bahagia inginmu
Dan nanti semoga kelak kau dapatkan adanya wujud khayal yang kau tunggu
Dan nanti semoga kelak kau rasakan hidup penuh senyum bahagia inginmu
Dan nanti semoga kelak kau lakukan ubah semua lebih baik untukmu

Juicy Luicy - Find The Way

This time i just need to know
Try to find the way to tell you what i wanna say
I'm still waiting, I can't moving
For your love, your love, your love, your love

I hope you know who i am
and i know you will never understand
and i hope someday i am the man who you want
for sure i know, i'm not the man for you

I wake up to another lonely day and realize you'll never feel this way
I'm still waiting, I can't moving for your love, your love, your love

I hope you know who i am
and i know you will never understand
and i hope someday i am the man who you want
for sure i know, i'm not the man for you

But in my heart will never change you kind a girl that I ever want
I'm still in here to do something and I'm stil waiting, waiting of you

ya, 2 lirik lagu dulu yah, yang sisanya lagi mau di dengerin lagi nih.